Rabu, 10 Juli 2013

INFO KESEHATAN


INFO KESEHATAN
Oleh: Denisa Tristianty

Saat begadang atau menjelang tidur di tengah malam, terkadang muncul rasa lapar. Padahal sudah makan malam. Nah, jika perut tak mau diajak kompromi, apa yang harus kita lakukan?

Menurut Pakar Gizi, Dr. dr. Darmono SS,MPH, SpGK., rasa lapar di tengah malam sebenarnya hanya merupakan sensasi manusia yang masih memiliki keinginan untuk makan. Pasalnya, jika sudah makan sekitar pukul 19.00 atau 20.00 WIB, seharusnya lambung sudah penuh dan merasa kenyang.

“Jadi, rasa lapar itu bukan karena faktor makan malam yang tidak cukup. Akan tetapi ada rasa tidak cukup usai makan makanan yang mengandung karbohidrat berlebih,” jelas pengajar ilmu gizi di Universitas Diponegoro.

Oleh karena itu, cara paling aman saat merasa lapar di tengah malam adalah minum air hangat. “Sebenarnya, minum air hangat sudah bisa menghilangkan rasa lapar,” tambah Darmono.

Bolehkah makan nasi saat perut lapar di tengah malam dan tak bisa diajak berkompromi dengan segelas air hangat?

“Tidak, karena nasi mengandung energi tinggi,” tandas Darmono. Makan nasi menjelang tidur dapat menyebabkan kegemukan dan juga bahaya diabetes.

Jika melihat kebiasaan banyak orang, untuk mengantisipasi rasa lapar mereka mengonsumsi camilan ringan baik yang gurih maupun manis. Namun, Darmono tidak merekomendasikan itu. Kebiasaan makan camilan juga sama saja menambah energi.

Selain minum air hangat, lanjutnya, makanan yang aman dikonsumsi di malam hari hanyalah buah-buahan dan sayur-sayuran karena tidak mengandung energi.

”Makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran tetap baik dikonsumsi pada malam hari,” jelasnya.

Makan sayuran sebelum tidur sudah cukup membuat lambung penuh dan terasa kenyang, sehingga kita tak perlu mengonsumsi camilan yang justru menambah energi dan berimbas pada kenaikan berat badan.

Apabila terlalu sering merasa lapar di tengah malam, saran Darmono, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. “Keseimbangan positif Anda akan dihitung oleh sang dokter untuk mengetahui makanan apa dan apa yang diperbolehkan lebih spesifik,” urainya.

Kenyang merupakan perasaan puas atau penuh pada perut setelah makan. Kondisi psikologis dan pengaruh sosial juga berpengaruh kuat pada apa, kapan, dan berapa banyak yang Anda makan.

Kebosanan, stress, dan kesedihan juga dapat mempengaruhi napsu makan Anda. Lalu apakah kenyang itu selalu membuat Anda gemuk?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda pahami dahulu penjelasan berikut ini.

Apakah Anda benar-benar Lapar?
Pernah kita bahas dalam artikel “Tetap Kenyang adalah Pilihan Terbaik saat Berdiet” bahwa rasa lapar disebabkan oleh tiga hal yaitu, menurunnya gula darah tersimpan, lambung yang kosong, dan aroma makanan.
Otak membutuhkan 20 menit untuk menerima pesan tentang apa yang terjadi di perut (lapar dan kenyang). Nah, untuk mengetahui apakah Anda benar-benar merasa lapar sebaiknya Anda minum beberapa gelas air sebelum mulai makan, karena tubuh yang dehidrasi juga bisa memicu rasa lapar. Cara ini akan menghindarkan Anda dari makan membabi buta dan rakus.

Makanan yang Mengenyangkan
Berikut 4 nutrisi penting yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama
:

Protein
Protein ternyata lebih mengenyangkan daripada karbohidrat maupun lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt.

Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks memiliki kadar gula yang stabil karena mengandung molekul gula yang kompleks dan tidak dicerna secara cepat. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis.
Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan.
Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, gandum dan olahannya, ubi, dan masih banyak lagi.

Lemak Baik
Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan.

Tambahkan Serat
Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan segar dalam menu sarapan Anda. Makanan kaya serat dapat membantu Anda kenyang lebih cepat, sekaligus membantu memperbaiki kesehatan pencernaan saat sedang berdiet. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu diet dan dapatkan nutrisi pentingnya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba agar perut Anda tetap kenyang saat berdiet. Jadi apakah kenyang itu menggemukkan? Selama Anda mengerti proses di atas, dan cara menjaga perut tetap kenyang, maka kenyang tidak akan menggemukkan. (dan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar